Monkey forest Ubud menjadi salah satu destinasi wisata di Ubud yang bisa dikatakan memiliki keunikan tersendiri.
Sudah bisa dilihat dari namanya, pada hutan yang dianggap oleh masyarakat Bali ini sakral karena masih memiliki sebuah pura dan juga disinggahi oleh ratusan kera. Setiap harinya, kera yang memang dijaga dan dikeramatkan oleh para penduduk sekitar akan turun ke tanah dan melakukan interaksi dengan para wisatawan yang berkunjung.
Pesona yang diberikan oleh monkey forest Ubud Bali bukan hanya sekedar itu saja, ada banyak hal menarik yang bisa membuat paket liburan Anda ke Bali berjalan dengan baik dan menyenangkan. Jika ingin mendapatkan berbagai informasi tentang hutan yang di sakralkan satu ini, maka bisa menyimak artikel kali ini.
Keunikan Monkey Forest Ubud
Bagi para wisatawan yang datang kesini baik itu secara mandiri atau menggunakan jasa paket tour Bali, bisa melakukan kunjungan ke hutan satu ini dan melakukan berbagai hal yang menarik seperti :
1. Melakukan Interaksi dengan Kera Ekor Panjang
Sebenarnya hal paling utama yang bisa menarik wisatawan untuk datang dan memilih berwisata ke monkey forest Ubud adalah karena bisa berinteraksi dengan kera-kera yang ada di sana. Jika selama ini kera liar akan menjauhi manusia dan menghabiskan harinya berada di atas pohon, tetapi berbeda dengan kera yang ada di tempat ini, mereka justru lebih banyak berinteraksi dengan para wisatawan yang datang ke tempat tersebut.
Walaupun interaksi dengan kera ini bisa dilakukan dengan mudah, wisatawan harus tetap mematuhi peraturan yang sudah dibuat. Kera di hutan tersebut memang terlihat jinak, tetapi bagaimana pun mereka tetap hewan yang liat dan dapat menyakiti siapa pun yang mendekat. Anda juga akan selalu disarankan untuk tidak melakukan interaksi dua arah supaya perjalanan wisata Anda dan mengenal sejarah monkey forest Ubud bisa tetap berjalan lancar.
2. Menikmati Suasana yang Tenang
Wisatawan yang datang bisa merasakan ketenangan, ketika di pagi hari maupun menjelang sore hari suasana di hutan tersebut akan sangat terasa tenang dan sangat cocok untuk Anda yang ingin relaksasi. Anda dapat berjalan di tengah-tengah hutan lewat jalur yang sudah disediakan.
Walaupun kawasan yang di luar jalur begitu indah karena mempunyai aliran sungai yang masih alami, untuk para wisatawan yang mengambil paket tersebut memang disarankan tidak menerobos masuk karena akan sangat berbahaya jika kera menyerang secara tiba-tiba. Jadi lebih baik berada di jalur yang sudah ditentukan akan menjadi pilihan yang tepat.
3. Melihat Aktivitas Kera Ekor Panjang
Melihat turunnya para kera dari atas pohon dan melakukan berbagai aktivitas di tanah pastinya menjadi sebuah tonton yang menarik. Apa lagi jika Anda memiliki hobi fotografi dapat mengabadikan aktivitas dari kera dengan menggunakan kamera. Wisatawan dapat mengambil beberapa pose dari kera tersebut.
Pastikan ketika Anda akan mengambil gambar, kamera harus selalu dipegang dengan erat. Ada beberapa kera yang biasanya dapat bertindak jahil dengan mengambil kamera karena mereka menganggap hal tersebut menarik. Supaya nantinya aktivitas fotografi dapat berjalan lancar, maka tetap waspada dan hati-hati.
4. Mengunjungi Pura yang Ada dalam Hutan
Anda bukan hanya dapat melakukan interaksi dengan kera, wisatawan juga dapat mengunjungi pura suci yang ada di dalam hutan. Di dalam hutan tersebut Anda memang akan menemukan beberapa bangunan pura. Bangunan pertama yang biasanya dijadikan tempat bermain para kera, kedua ada yang lebih besar dan dipakai untuk tempat ibadah oleh para warga sekitar.
Disarankan Anda untuk mengunjungi pura yang lebih besar dan untuk pura kecil wisatawan hanya akan disarankan untuk melihatnya dari jauh saja.
Beberapa kera menganggap pura kecil tersebut daerah teritorialnya, sehingga siap saja yang datang ke arah pura tersebut dapat diserang. Jika Anda ingin masuk ke dalam dua pura tersebut, biasanya sudah akan masuk ke dalam satu harga tiket monkey forest Ubud.
Lokasi Monkey Forest Ubud dan Tips untuk Mengunjunginya
Lokasi kawasan wisata Monkey Forest Ubud ini berada di : Jalan Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali dan waktu bukanya adalah pukul 08.30 – 18.00 WITA.
Simak map lokasi Monkey Forest Ubud di bawah ini:
Wisatawan yang berkunjung di tempat ini hanya mengunjungi pura dan mengambil beberapa foto dan yang dilarang adalah melakukan interkasi yang lebih jauh dengan kera- kera di wilayah hutan Monkey Forest Ubud.
Ada beberapa hal yang wajib dilakukan oleh para wisatawan ketika berada di Monkey Forest Ubud, yaitu :
- Jangan menggunakan barang yang berkilau, misalnya perhiasan karena bisa menarik perhatian kera. Jauh lebih baik jika menaruhnya di dalam tas atau mobil supaya kera tidak datang dan mengambilnya paksa.
- Jangan berinteraksi terlalu dekat, pengelolaan juga akan melarang memberikan makanan, karena bisa saja membuat hewan tersebut jatuh sakit atau justru menyerang ketika merasa makanan tersebut masih kurang.
- Jangan pukul kera ketika mengambil sesuatu secara paksa, karena justru membuat kera marah dan menyerang.
- Datang di jam 15.00 – 16.00 WITA karena jam tersebut kera dalam keadaan kenyang dan tidak mempunyai keinginan menyerang.
Biaya Tiket Masuk dan Biaya Parkir di Objek Wisata Monkey Forest
Untuk harga tiket masuk:
Kategori | Harga Tiket |
---|---|
Dewasa | Rp 60,000/orang |
Anak (3 – 12 tahun) | Rp 40,000/anak |
Tempat parkir disini sangat luas dan aman, jadi anda tidak perlu khawatir mencari tempat parkir kendaraan anda.
Biaya Parkir Kendaraan:
Jenis Kendaraan | 1 Jam Pertama | Tiap 1 Jam Berikutnya |
---|---|---|
Sepeda Motor | Rp 2,000 | Rp 1,000 |
Mobil | Rp 5,000 | Rp 2,000 |
Bus Kecil< 20 Seat | Rp 10,000 | Rp 5,000 |
Bus Sedang >20 Seat | Rp 15,000 | Rp 7,500 |
Bila Anda juga ingin mengunjungi destinasi wisata Ubud selain Monkey Forest, Anda bisa bergabung dengan Paket Wisata Ubud kami.