Bali, pulau seribu pura, menawarkan berbagai destinasi wisata religi yang memukau. Salah satu yang paling ikonik adalah Pura Lempuyang, terletak di lereng Gunung Lempuyang, Kabupaten Karangasem, Bali. Pura ini tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Hindu tetapi juga menawarkan panorama alam yang menakjubkan, menjadikannya destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sejarah dan Makna Spiritual Pura Luhur Lempuyang
Pura Lempuyang merupakan salah satu pura tertua di Bali dan bagian dari Sad Kahyangan Jagat, yaitu enam pura utama yang menjadi pilar spiritual Pulau Dewata. Nama “Lempuyang” berasal dari kata “lampu” yang berarti sinar dan “hyang” yang bermakna Tuhan, sehingga pura ini melambangkan sinar suci dari Tuhan.
Dalam tradisi Hindu Bali, Pura Lempuyang diyakini sebagai tempat pemujaan Dewa Iswara, manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai penguasa timur. Keberadaan pura ini erat kaitannya dengan legenda Gunung Mahameru yang dipindahkan dari India ke Jawa oleh Sang Hyang Parameswara.
Daya Tarik Utama Pura Lempuyang
- Gerbang Surga (Gate of Heaven) Ikon paling terkenal dari Pura Lempuyang adalah gapura berbentuk candi bentar yang sering disebut Gerbang Surga. Dengan latar belakang Gunung Agung yang megah, gapura ini menjadi spot foto favorit wisatawan. Kombinasi arsitektur tradisional dan keindahan alam menciptakan pemandangan yang sangat instagramable.
- 1.700 Anak Tangga Menuju Puncak Untuk mencapai pura utama di puncak Gunung Lempuyang, pengunjung harus mendaki lebih dari 1.700 anak tangga. Perjalanan ini menawarkan pengalaman trekking yang menantang namun memuaskan. Di sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi udara sejuk, suara kicauan burung, dan pemandangan hutan tropis yang asri.
- Alam yang Masih Alami Pura Lempuyang dikelilingi oleh hutan yang rimbun dan udara segar. Suasana yang tenang dan damai membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk healing dan refleksi spiritual.
- Kompleks Pura yang Beragam Pura Lempuyang terdiri dari tujuh pura yang terletak di berbagai ketinggian. Selama perjalanan menuju puncak, Anda akan menemukan pura-pura lain seperti Pura Penataran Agung dan Pura Pasar Agung, yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri.
Harga Tiket dan Fasilitas
- Tiket Masuk: Rp50.000 untuk wisatawan domestik, Rp100.000 untuk wisatawan asing.
- Parkir: Rp10.000 untuk mobil, Rp5.000 untuk motor.
- Jam Operasional: Setiap hari pukul 07.00 – 17.00 WITA.
- Tiket sudah termasuk penggunaan kain sarung dan suling yang diperlukan untuk menjaga kesucian pura.
Selain itu, tersedia fasilitas lengkap seperti area parkir, toilet, kios makanan, serta jasa sewa fotografer profesional dan drone untuk dokumentasi perjalanan Anda.
Rute Menuju Pura Lempuyang
Pura Lempuyang berjarak sekitar 90 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Perjalanan dengan mobil atau motor memakan waktu sekitar tiga jam. Rute populer meliputi:
- Rute Amlapura: Melalui Jalan Ngurah Rai dan Jalan Kartini.
- Rute Banjar Gamongan: Melewati beberapa pura seperti Pura Lempuyang Madya dan Pura Telaga Sawang.
Tips Berkunjung ke Pura Lempuyang
- Waktu Terbaik: Datang pagi sebelum pukul 09.00 atau sore setelah pukul 15.00 untuk menghindari antrean.
- Kondisi Fisik: Siapkan stamina karena Anda akan mendaki ribuan anak tangga.
- Patuhi Aturan: Hindari berkata kasar, membawa daging babi, atau mengunjungi pura jika sedang menstruasi atau dalam keadaan cuntaka.
- Pakaian: Kenakan pakaian sopan yang menutupi tubuh dan gunakan kain sarung yang disediakan.
Layanan Travel Mengunjungi Pura Lempuyang
Nikmati pengalaman spiritual yang mendalam dengan layanan travel yang mengunjungi Pura Lempuyang, destinasi wisata religi yang memadukan keindahan alam dan aura sakral yang tak terlupakan. Dengan arsitektur tradisional yang megah, pemandangan alam yang menakjubkan, dan nuansa mistis, pura ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi selama liburan Anda di Bali.
Pesan paket tour Lempuyang dan siapkan fisik serta mental Anda untuk menjelajahi perjalanan menuju Gerbang Surga di Pura Lempuyang yang penuh makna!
